Thursday, January 29, 2009

TIPS membuat lamaran kerja

Tips membuat surat lamaran kerja.

Sudah ribuan lamaran kerja dikirim tapi belum ada balasan? Mungkin salah satu tips dibawah ini adalah masalahnya...


1. JANGAN TERLALU BANYAK MENGGUNAKAN SINGKATAN

Dgn Hrmt.
ttrk dgn ikl lwg krj yg dmt pd srt kbr edisi sls , sy brmskd mengisi lwg yg bpk bthkn ,
rdri thn 1999 - 2004 , sy tlh bkj di aptk km farma , di bag cln srv. dri thn 2004-2005 , sy bkj di LC bank sbg kabag keu. dri thn 2005- smp skrg jd tkg pkr di BIp



2. JANGAN TERLALU BANYAK LAMPIRAN

sebagai bahan pertimbangan bapak , bersama ini saya sertakan :
a. foto copy KTP bapak saya
b. pas foto saya waktu disunat
c. surat kelakuan baik seluruh keluarga saya
d. bon hutang selama 1 tahun
e. proposal permintaan sumbangan pengaspalan jalan di Rt saya


3. BAHASANYA SOK GAUL

Dgn hromat banget , boss!!!!
halo boss , capee deeehhh!!!! apa kabar nich.....? baik baik aja dong , iya kan iya dong , bener kan bener dong....? saya mo ngelamar kerja nich..boleh dong...please...boleh ya...?


4. BAHASANYA SOK PREMAN.

gue pernah kerja di kantor bokap , tapi lantaran gue sering bolos sama sering ngegodain skertaris kantor, gue dikeluarin, setan banget deehhh!!!!
makanya sekarang gue ngelamar kerja di kantor elo , ga usah khawatir soal jabatan deh.....gue sih yg penting dibayar gede sama elo. ok deh!! gue tunggu panggilan kerja dari elo di rumah gue , kalo sampe tiga hari belom juga ada panggilan , elo bakal tau sendiri akibatnya....!!!!!!!


5. BAHASANYA SOK AKRAB.

Dengan hormat ,
hai apa kabar nih...? baik baik aja kan...?
saya juga ketika menulis surat ini dalam keadaan sehat wal afiat, semoga kamu juga baik baik aja seperti saya disini. ngomong ngomong gimana kabar anak anak , sehat kan..? istri pasti makin cantik aja.....salam aja ya buat mereka. oya ..hampir lupa, saya bermaksud melamar pekerjaan pada perusahaan kamu bisa kan,.,,..?


6. TERLALU RESMI DAN BERTELE TELE.

Dengan hormat,
setelah saya membaca iklan lowongan pekerjaan di surat kabar ternama di ibukota , saya sangat tertarik dengan iklan yang anda muat disitu. oleh karena itu saya bermaksud untuk melamar pekerjaan tersebut dan juga sekalian harapan saya , dengan surat lamaran ini kita bisa mempererat tali silaturahmi antara kita berdua , bukankah dalam agama pun telah diterangkan betapa pentingnya arti sebuah silaturahmi...

salam.....

Monday, September 01, 2008

Marhaban yaa Ramadhan : Keutamaan Bulan Ramadhan

1. Dari Abu Hurairah ra:
كَانَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه وسلم يُبَشِّرُ أَصْحَابَهُ يَقُوْلُ: (( قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ رَمَضَانَ، شَهْرٌ مُبَارَكٌ، كَتَبَ الله عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، فِيْهِ تُفْتَحُ أَبْوَابُ الجَنَّةِ، وَتُغْلَقُ فِيْهِ أَبْوِابُ الجَحِيْمِ، وَتُغَلُّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ، فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ )) رواه أحمد والنسائي.
“Rasulullah saw. biasanya memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda: “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga terdapat pada bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh apa-apa.”
(H.R. Ahmad dan An Nasa’i).

2. Dari Ubadah bin Ash Shamit, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
(( أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرُ بَرَكَةٍ، يَغْشَاكُم الله فِيْهِ، فَيُنَزِّلُ الرَّحْمَةَ، وَيَحُطُّ الخَطَايَا، وَيَسْتَجِيْبُ فِيْهِ الدُّعَاءَ، يَنْظُرُ الله إِلَى تَنَافُسِكُمْ فِيْهِ، وَيُبَاهِي بِكُمْ مَلاَئِكَتَهُ، فَأَرُوْا الله مِنْ أَنْفُسِكُمْ خَيْرًا، فَإِنَّ الشَّقِيَّ مَنْ حُرِمَ فِيْهِ رَحْمَةَ الله )) رواه الطبراني ورواته ثقات.
“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan keberkahan, Allah mengunjungimu pada bulan ini dengan menurunkan rahmat, mengahapus dosa-dosa dan mengabulkan do’a. Allah melihat berlomba-lombanya kamu pada bulan ini dan Dia membangga-banggakanmu kepada malaikat-Nya, maka tunjukkanlah kepada Allah hal-hal yang baik dari dirimu. Karena orang-orang yang sengsara ialah yang tidak mendapatkan rahmat Allah di bulan ini.” (H.R. Ath Thabrani, dan periwayatnya tsiqah).

3. Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
أُعْطِيَتْ أُمَّتِيْ فِيْ شِهْرِ رَمَضَانَ خَمْسُ خِصَالٍ لَمْ تُعْطَهَا أُمَّةٌ قَبْلَهَا: خَلُوْفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عَنْدَ الله مِنْ رِيْحِ المِسْكِ، وَتَسْتَغْفِرُ لَهُمْ المَلاَئِكَةُ حَتَّى يُفْطِرُوْا، وَيُزَيِّنُ الله كُلَّ يَوْمٍ جَنَّتَهُ ثُمَّ يَقُوْلُ: يُوْشِكُ عِبَادِيَ الصَّالِحُوْنَ أَنْ يُلْقَوْا عَنْهُم المُؤْنَةَ وَالأَذَى وَيَصِيْرُ إِلَيْكَ، وَتُصْفَدُ فِيْهِ مَرَدَةُ الجِنِّ فَلاَ يَخْلُصُوْنَ فِيْهِ إِلَى مَا كَانُوْا يَخْلُصُوْنَ إِلَيْهِ فِيْ غَيْرُهُ، وَيُغْفَرُ لَهُمْ فِيْ آخِرِ لَيْلَةٍ )) قِيْلَ: يَا رَسُوْلَ الله أَهِيَ لَيْلَةُ القَدْرِ؟ قَالَ: (( لاَ، وَلَكِنَّ العَامِلَ إِنَّمَا يُوَفَّى أَجْرُهُ إِذَا قَضَى عَمَلَهُ )) رواه أحمد.
“Umatku pada bulan Ramadhan diberi lima keutamaan yang tidak diberikan kepada umat sebelumnya, yaitu: bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada aroma kasturi, para malaikat memohonkan ampunan bagi mereka sampai mereka berbuka, Allah Azza Wajalla setiap hari menghiasai surganya lalu berfirman (kepada surga): “hampir tiba saatnya para hambaku yang shalih dibebaskan dari beban dan derita serta mereka menuju kepadamu.” Pada bulan ini para jin yang jahat diikat sehingga mereka tidak bebas bergerak seperti pada bulan lainnya, dan diberikan kepada umatku ampunan pada akhir malam.” Beliau ditanya: “Wahai Rasulullah apakah malam itu lailatul Qadar? Jawab beliau: “Tidak. Namun orang yang beramal tentu diberi balasannya jika menyelesaikan amalnya. (HR. Ahmad).

Wednesday, August 20, 2008

Eksekutif Yang Sibuk : Sebagai Suami dan Ayah

Disadur dari buku : Bisnis dan Manajemen Vol.1, tulisan karya Mortimer R. Feinberg dan Aaron Levenstein, terbtan Mitra Utama.

Baru-baru ini, seorang wakil direktur pemasaran dari sebuah perusahaan internasional mendapat perintah agar menunda liburannya bersama istrinya ke Bermuda – liburan yang telah lama tertunda-tunda. Menjelang keberangkatannya itu, ia mendapat telepon dari direkturnya yang mengatakan bahwa presiden komisaris perusahaan mereka, yang berkedudukan di Eropa akan mendarat dengan Concorde pada jam 10:00 pagi, lalu akan pulang lagi pada jam 16:00.

”Ia ingin mendengarkan prensentasi kita mengenai program pemasaran,” kata sang direktur, ”dan hanya kaulah yang bisa melakukan hal itu.” Wakil direktur itu keberatan. Ia mengemukakan bahwa asistennya juga bisa melakukan tugas tersebut dengan sama baiknya. ”Yang kau inginkan sebenarnya karir atau file cabinet?” tanya direkturnya. Rupanya ia tak mempan terhadap ancaman bahwa bisa-bisa jabatannya akan tergeser menjadi seorang pegawai administrasi belaka. Karena itu diputuskannya untuk tetap berangkat ke Bermuda. Ketika kembali dari liburan, sadarlah ia bahwa asistennya telah mulai menarik perhatian presiden komisaris.

Kisah seperti di atas tentu sudah sering kita dengar – kisah ketegangan antara tuntutan pekerjaan dan kesetiaan terhadap keluarga. The Wall Street Journal dan Gallup Organization melaporkan sebuah hasil penelitian yang menunjukkan bahwa sebagian besar eksekutif yang mereka teliti percaya bahwa keberhasilan di dalam pekerjaan menuntut ”pengorbanan pribadi dan keluarga.” Data menunjukkan bahwa ”para eksekutif puncak umumnya bekerja 60 sampai 70 jam seminggu, mengadakan perjalanan 10 hari dalam sebulan, dan sering harus mengorbankan akhir pekan mereka.”

Hal ini bukan saja merupakan produk budaya Amerika, tetapi ini adalah karakteristik dari semua masyarakat industri. Ini adalah kulminasi dari proses yang dimulai sejak Revolusi Industri menarik para ayah keluar dari lingkungan rumah dan membiarkan urusan membesarkan, mendisiplinkan dan mengurus anak di tangan para ibu. Dan kini banyak pula para wanita yang mengejar tuntutan karir. Begitulah, pria maupun wanita terpaksa mengorbankan keluarganya jika karirnya ingin menanjak dalam organisasi.

Tapi kendatipun demikian, disamping banyak contoh ekstrim dan dramatis seperti di atas, masih cukup banyak pula eksekutif yang berhasil mengembangkan suatu cara untuk memuaskan hidup keluarga dalam kerangka mengejar keberhasilan karir. Hal ini mereka lakukan terutama berdasarkan kesadaran, bahwa kehidupan ini tidaklah selalu menuntut pemecahan yang besar dan dramatis terhadap suatu persoalan. Bahwa sesuatu hasil acapkali tergantung pada tindakan untuk melakukan berbagai hal kecil secara konsisten. Inilah beberapa praktek yang telah menjadi kebiasaan mereka :

Mereka tidak bersembunyi di balik alibi. Mereka selalu berterus terang dengan anggota keluarganya dan selalu berdiskusi bila timbul konflik antara tuntutan keluarga dan pekerjaan.
Mereka selalu merencanakan suatu waktu yang khusus untuk keluarga. Waktu khusus ini bisa saja berupa suatu interfal yang pendek, seperti akhir pekan atau suatu periode yang relatif lama seperti liburan. Pada saat khusus seperti ini mereka tidak mau diganggu oleh pekerjaan, kecuali tentu oleh hal-hal yang membutuhkan penanganan darurat.
Seandainya pun mereka bekerja di rumah, mereka selalu berusaha menghentikan pekerjaannya sesewaktu, untuk memperbaharui kontak dengan istri dan anak-anak. Mereka ingat akan saran Eleanor Roosevelt terhadap seorang temannya yang berdinas di angkatan bersenjata, ”Bila kau pulang di rumah dan masih terikat oleh pekerjaan kantor, maka usahakanlah untuk sesewaktu berhenti bekerja agar istrimu merasa bahwa dialah memang yang terutama dalam hidupmu, dan bahwa dirinya bahkan lebih penting dari keselamatan dunia ini. Kadang-kadang dalam perjalanan hidupnya wanita ingin menjadi yang utama di hadapan seseorang.” Nyonya Roosevelt tentu mempunyai cukup pengalaman dalam hal ini.
Mereka menaruh perhatian pada peristiwa-peristiwa kecil tapi seremonial di tengah keluarga. Mereka ingat akan hari-hari ulang tahun anggota keluarganya, mereka ingat untuk membawa kembang ke rumah, meluangkan waktu bercakap-cakap di meja makan dan mengajak keluarga untuk makan di restoran pada hari-hari khusus. Dan karena melakukan aktivitas seperti ini jugalah di kantor maka sang suami berhasil menjadi pimpinan.
Bila mengadakan perjalanan bisnis, mereka selalu berusaha sesering mungkin bertelepon ke rumah. Dan percakapan-percakapan telepon seperti ini lebih dari sekedar basa-basi. Mereka membicarakan masalah-masalah keluarga yang pokok-pokok sehingga sang istri berkesempatan untuk menumpahkan sebagian beban dari pundaknya, dan sekaligus menunjukkan perhatiannya terhadap semua anggota keluarganya.
Mereka mau membagi sebagian dari kehidupan kantornya dengan keluarga. Tentu saja, mereka bukan bermaksud untuk mengenang-ngenang peristiwa di kantor. Tapi mereka beranggapan bahwa istri dan anak-anaknya cukup bijaksana, cukup pintar, cukup tertarik dan ingin juga memperoleh gambaran umum tentang berbagai hal yang terjadi pada suami atau ayah mereka.
Mereka selalu memakai waktu di tengah keluarga untuk suatu kegiatan yang jelas dan berarti. Sebagaimana halnya mereka tahu akan nilai dari waktu kerjanya di kantor, maka mereka juga selalu berusaha untuk memanfaatkan waktunya di rumah dengan sebaik mungkin. Mereka selalu memasang mata dan telinga terhadap kebutuhan istri dan anak-anaknya, sama seperti mereka selalu memasang mata dan telinga terhadap kebutuhan langganannya. Dengan kata lain, sarana yang paling mendasar yang harus dipergunakannya di rumah maupun di kantor adalah ketrampilan eksekutifnya. Ketrampilan ini menyiratkan dua hal, yaitu kemampuan berkomunikasi dan kemampuan mendelegasikan.


Kemampuan berkomunikasi menuntut adanya usaha untuk memelihara kontak. Dan di sini yang penting tidaklah selalu frekuensi dari kontak itu, tetapi berapa dalam hubungan itu dilakukan pada saat kontak terjadi. Ketrampilan yang kedua, kemampuan mendelegasikan didasarkan atas pemahaman si eksekutif itu sendiri tentang apa saja yang bisa didelegasikan dan apa-apa saja yang tidak bisa didelegasikan.

Jika seorang eksekutif berpendapat bahwa tanggung jawab terhadap keluarga adalah suatu tugas yang harus dilakukannya sendiri, maka rumah berarti juga adalah tempat untuk melakukan secara terencana semua kegiatan yang tak bisa didelegasikan itu. Dan sebagaimana halnya dengan tugas-tugas kantor yang tak dapat didelegasikan, maka di rumah juga berlaku perinsip yang sama. Jika terjadi konflik kepentingan, sehingga pada tertentu ada tugas yang harus ditangguhkan, maka si eksekutif harus membayar atau menyelesaikan kembali tugas itu dalam waktu sesegera mungkin.

Bila para pimpinan puncak mau lebih memperjelas kebijaksanannya, serta menegaskan apa-apa yang dituntutnya dari bawahannya maka akan besar sekali manfaat yang kita peroleh. Tapi yang perlu kita sadari adalah bahwa dari seorang bawahan kita tidak bisa menuntut suatu kesetiaan tanpa cela bagi keluarga sekaligus dedikasi mutlak bagi perusahaan. Jauh-jauh hari, para pimpinan puncak hendaklah sudah mempunyai kriteria yang jelas terhadap mereka yang masih mengejar promosi dan mereka yang telah duduk di puncak.

Tapi tanggung jawab yang paling dasar terletak pada masing-masing pribadi – ialah yang harus merumuskan nilai-nilai yang dianutnya. Dewasa ini ia dikelilingi oleh media masa yang di satu pihak selalu mencela praktek-praktek bisnisnya dan yang di lain pihak memuji-muji hikmah profesionalismenya. Ia juga dikelilingi oleh berbagai model eksekutif yang digambarkan oleh film-film serial TV dan majalah wanita. Dan di tengah-tengah semua ini ia dituntut untuk membuat pilihan. Dan pilihan yang dilakukan itu berkisar atas jawabannya terhadap pertanyaan berikut ini :

Siapkah ia untuk menjalani hidup dalam ketegangan, sebagai akibat dari pilihannya untuk berjuang menjadi orang nomor satu di dalam organisasi sekaligus menjadi ayah yang dicintai keluarga?

Jika ia memutuskan untuk mengucapkan janji setia sebagai ”rahib-rahib industri”, bisakah ia tahan dengan penilaian bahwa keluarga dan masyarakat sekitarnya akan ikut berkorban. Dan dapatkah ia memperoleh kepuasan dengan menyadari bahwa aktivitas bisnisnya secara keseluruhan adalah suatu pelayanan / servis terhadap negara dan terutama juga terhadap keluarganya?

Tuesday, August 19, 2008

Tujuhbelasan atau 17 Agustusan ?



Minggu pagi yang cerah, jalanan sudah mulai ramai. Orang dewasa dan anak-anak berseragam mulai berseliweran, menunggu angkot, menumpang becak motor, berjalan kaki menyeberang jalan dan banyak lagi. Suatu hal yang tidak lumrah, pagi hari di hari libur biasanya jalanan lengang, tetapi kali ini pagi itu jalanan terasa ramai dan padat. Ya, pagi itu tanggal 17 Agustus, para karyawan dan anak sekolah sudah harus datang pagi-pagi. Entah karena takut tidak absen, tidak dapat tempat parkir, sungkan sama atasan atau memang jiwa kebangsaannya yang mendorongnya mantap melangkah pagi-pagi ke lapangan upacara. Namun yang jelas, pagi itu suasana kota medan cerah, secerah wajah-wajah para pahlawan yang ikut menyaksikan pembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Sukarno dan Hatta. Adakah wajah-wajah kita sekarang secerah para pendahulu kita? Marilah kita bercermin, minimal berkaca pada kaca spion kendaraan kita. Mampukah kita tersenyum diantara hiruk pikuk dan himpitan permasalahan yang ada di negeri ini. Negeri yang sudah "tua" jika dipadankan dengan umur manusia. Negeri yang sudah banyak belajar dan mendapat banyak cobaan. Mampukah anak-cucu kita nantinya tersenyum riang menatap masa depannya, masa depan negeri ini, negeri dimana mereka tinggal, negeri dimana mereka menggantungkan hidup, negeri dimana mereka merupakan bagian dari sekian ratus juta penduduk. Semoga.

Friday, August 15, 2008

Kiamat

Dari tayangan Metro TV, Jum'at 14 Agustus jam 22.00 WIB


Pada suatu waktu, Tuhan mengumpulkan 3 orang presiden terpilih. Tiga presiden terpilih tsb dari negara Amerika, China dan Indonia. Tuhan berfirman bahwa dalam waktu tiga hari lagi dunia akan kiamat dan menyuruh ketiga kepala negara untuk menyampaikan hal ini ke warganya. Segera ketiga kepala negara bergegas pulang ke negaranya masing-masing untuk menyampaikan berita ini.

------------------------
Presiden Amerika

Presiden segera mengumpulkan para senator dan berkata :
" Saya ada membawa berita baik dan berita buruk, berita baiknya adalah bahwa keyakinan kita benar bahwa Tuhan itu ada. Berita buruknya bahwa dalam waktu tiga hari lagi akan terjadi kiamat. Sampaikan hal ini ke rakyat".
Segera para senator menyampaikan berita ini kepada rakyat dan sepontan rakyat meresponnya dgn melakukan penjarahan besar-besaran di Amerika. Mumpung masih ada waktu 2 hari lagi sebelum kiamat katanya.

----------------------
Presiden China

Presiden segera mengumpulkan Pejabat-pejabat negara dan berkata :
"Saya ada membawa berita baik dan berita buruk. Berita baiknya bahwa keyakinan kita salah karena ternyata Tuhan itu ada. Berita buruknya bahwa akan terjadi kiamat dalam waktu tiga hari lagi. Sampaikan hal ini ke masyarakat."
Segera berita ini menyebar ke masyarakat dan spontan masyarakat segera beribadah, yang tidak pernah menjadi beribadah dan yang sudah biasa beribadah menambah frekuensi ibadahnya.

-----------------------
Presiden Indonia

Diwakili oleh Wakil Presiden dan segera mengumpulkan para menteri dan wakil rakyat.
"Saya membawa dua berita baik. Berita baik pertama adalah bahwa sila pertama dasar negara kita benar, tuhan itu ada. Berita baik kedua adalah segala kemiskinan, kemelaratan, kesengsaraan dan segala kesusahan di negeri kita akan segera berakhir". Para menteri dan wakil rakyat saling tersenyum gembira dan bertepuk tangan *^%&%#$#$$$^%$.

Belajar Memahami Orang Lain

Disadur dari buku Sukses & Sejahtera menjadi Pekerja : Bagaimana Anda Menikmati Pekerjaan karangan Yusuf Al-Aqshari terbitan Robbani Press.


Salah satu faktor utama yang membuat seseorang sukses dalam kehidupannya pada umumnya dan dalam bekerja pada khususnya adalah sikap memahami orang lain dan berinteraksi secara positif dengannya.

Yakinlah bahwa cara memahami orang lain yang kita tempuh adalah faktor yang membantu dan menentukan kadar kesuksesan kita dalam bekerja. Apakah kita sudah tepat memilih orang-orang yang akan membantu memimpin kita? Bagaimana kita berinteraksi dengan orang lain? Bagaimana kita mewujudkan cita-cita dan meraih prestasi istimewa dalam bekerja?

Semua orang tentu ingin sukses dan beruntung dalam hidup ini, tetapi hanya sedikit yang sukses, sedangkan kebanyakannya gagal. Mengapa yang ini sukses dan ada yang itu gagal? Semua ini menuntut Anda supaya mengetahui dengan seksama dan memahami orang lain dengan baik, juga supel dalam berinteraksi dengan orang lain. Berdasarkan faktor-faktor yang membuat mereka gagal dan sukses serta berhasil meraih prestasi istimewa dalam bekerja, manusia itu terdiri atas tujuh kelompok yang amat menonjol.

- Pertama. Orang-orang yang memiliki kemampuan memadai dalam mengatasi problemnya, tetapi untuk mengatasi problem tersebut mereka tidak memiliki keinginan dan kepandaian dalam berinteraksi dengan orang lain yang dapat membantu mengatasi problemnya. Pada umumnya, mereka yang tergolong ke dalam kelompok ini adalah orang-orang gagal dalam mewujudkan cita-ctanya.

- Kedua. Orang yang memiliki keinginan untuk mengatasi problemnya, tetapi untuk mengatasi problem tersebut mereka tidak memiliki kemampuan dan kepandaian dalam berinteraksi dengan orang yang dapat membantu mengatasi problemnya. Pada umumnya mereka yang tergolong ke dalam kelompok ini adalah para kawula muda yang baru lulus pendidikannya. Hanya mermodalkan ijazah tidaklah cukup bila tidak didukung oleh kemampuan dan mau memahami orang lain.

- Ketiga. Orang-orang yang memiliki kemampuan dalam berinteraksi dengan orang lain dan bisa memahami orang lain dengan baik dalam mengatasi problemnya, tetapi mereka tidak memiliki keinginan untuk memanfaatkan kemampuannya. Banyak sekali orang yang dikategorikan dalam kelompok ini. Dengan demikian, sukses besarpun enggan bersama mereka. Prestasi kerja mereka tidak pernah meningkat. Posisi mereka yang tidak meningkat ini bukan karena dianggap layak atau karena mereka dianggap sangat mencintai posisinya, melainkan karena orang-orang merasa nyaman berinteraksi dengan mereka dalam posisi demikian walau di satu sisi mereka itu kurang memadai untuk ditempatkan dalam posisi tersebut. Orang-orang yang tergolong ke dalam kelompok ini tidak mungkin diserahi tugas berat atau tugas penting karena mereka sama sekali tidak akan pernah mampu menjadi orang berprestasi istimewa.

- Keempat. Orang-orang yang memiliki kemampuan untuk mengatasi problem dan merekapun memiliki keinginan untuk mengatasi problem tersebut, tetapi mereka tidak memiliki kemampuan untuk memahami orang lain yang terkait dengan problem yang menghadangnya. Mayoritas kelompok ini adalah orang-orang yang selalu menderita kekalahan. Akan tetapi, kekalahannya ini bukan karena kekeliruan mereka dalam bekerja, melainkan karena keterbatasan mereka dalam memahami faktor manusiawi dan karena kurang cerdik. Mereka tidak berusaha mengambil perhatian orang lain dan memperoleh kepercayaanya, padahal sukses mereka itu pada akhinya tergantung pada sukses mereka dalam meraih kepercayaannya.
Problem yang membuat mereka tidak sukses, padahal sukses itu sendiri hampir dapat diraih, adalah karena lupa bahwa mereka itu bekerja untuk orang lain dan dengan orang lain, dimana peran dan posisi serta kekuatan mereka adalah faktor pendorong bagi seseorang menjadi orang sukses dan berhasil meraih prestasi istimewa.

- Kelima. Orang-orang yang memiliki kemampuan untuk mengatasi problem dan juga memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain serta pandai memahami orang lain, tetapi mereka tidak memiliki keinginan untuk menyelesaikan problemnya.
Mereka itu hakikatnya tidak merasa perlu atau tidak memiliki tujuan tertentu. Dengan demikian, mereka tidak mampu mewujudkan cita-citanya meskipun mereka memiliki kemampuan dan kepandaian dalam memahami orang lain. Ini tidak lain karena mereka tidak memiliki semangat dan keinginan ayng kuat untuk mewujudkan cita-citanya.

- Keenam. Orang-orang yang memiliki keinginan untuk menyelesaikan dan mengatasi problem, juga memiliki kemampuan dalam memahami orang-orang yang terkait dengan problemnya, tetapi mereka tidak memiliki kemampuan objective untuk menciptakan penyelesaian tersebut.
Contoh paling menonjol tentang orang-orang yang tergolong ke dalam kelompok ini adalah mereka yang beruntung menduduki jabatan melalui pemilihan secara demokratis. Hakikat keberuntungan mereka itu terpulang pada hubungan baik dengan orang lain dan pada kepribadian mereka yang baik serta keinginan mereka untuk menjadi pejabat. Akan tetapi, mereka tidak berbekal tingkat profesional dan kepandaian uang memadai untuk menjalankan tugas sebaik mungkin. Dengan demikian, kitapun bisa mendengar janji-janji muluk saat berkampanye tanpa melihat kenyataannya. Ini bukan karena niat yang tidak baik, melainkan karena memampuan yang terbatas untuk mewujudkan dan merealisirnya.

- Ketujuh. Kelompok yang benar-benar bahagia. Mereka adalah orang-orang yang mampu mewujudkan cita-cita dan sukses meraih prestasi istimewa dalam bekerja. Mereka adalah kelompok orang-orang yang memiliki kemampuan dalam menyelesaikan problemnya. Mereka adalah orang-orang yang memiliki keinginan berhubungan dengan orang yang terkait dengan problem mereka serta mampu berinteraksi dengan baik bersama orang yang terkait dengan problem mereka dan bersama orang banyak pada umumnya.

Kita tidak beranggapan bahwa ada manusia sempurna yang memiliki seluruh kemampuan di atas. Akan tetapi dapat kita tegaskan bahwa adanya beberapa kekurangan, satu atau dua keterbatasan, adalah lebih baik daripada tidak memiliki seluruh kemampuan. Alasannya, kerena setiap kekurangan bisa diatasi dengan adanya keinginan dan dengan adanya kritik pada diri sendiri, juga dengan adanya jalinan kerja sama dengan diri sendiri dan dengan orang lain.

Dapat disimpulkan bahwa beberapa faktor utama yang dapat kita jadikan sarana untuk mewujudkan cota-cita itu tergantung pada apakah kia memliki keinginan untuk menyelesaiakan atau mengatasi problem yang menghadang kita, apakah kita memiliki kemampuan untuk mewujudkan penyelesaian tersebut, apakah kita memiliki kepandian untuk memahami orang yang memiliki kekuasaan melakukan penyelesaian, sebagai suatu tuntutan agar kita mampu memahami orang lain dengan bak dan benar, juga sebagai faktor utama dan sangat strategis supaya kitapun dapat meraih kesuksesan.

Satu hal yang teramat penting dalam topik ini dan hendaklah kita mengetahuinya, yaitu bahwa akal manusia yang menjadi objek interaksi kita, termasuk akal kita sendiri, harus berafiliasi pada salah satu jenis akal yang telah menjadi konsensus para pakar psikoanalisis, yaitu sebagai berikut.

- Pertama. Akal yang tertutup dan menolak setiap gagasan walaupun pantas dihargai atau dihormati. Orang-orang dengan akal jenis ini adalah manusia yang hanya mau mendengarkan suara hatinya. Mereka adalah orang-orang yang hanya kagum pada akal mereka sendiri. Faktor penyebabnya bis jadi karena keterbatasan diri mereka sendiri.

- Kedua. Akal ang terbuka dan menerima setiap gagasan yang dikemukakan kepadanya, apapun gagasan tersebut. Walaupun demikian, gagasan tersebut tidak pernah diikuti kecuali bila disertai argumentasi yang memadai. Orang-orang dengan akal seperti ini sangat moderat.

- Ketiga. Akal yang alami dan percaya pada setiap apa yang dikemukakan kepadanya. Mereka selalu siap menjadi pengikut Anda sejak argumentasi pertama yang dikemukakan kepadanya. Akal orang-orang demikian sangat alami. Yang diperlukan oleh Anda untuk berinteraksi dengan mereka adalah argumentasi yang kuat dan kemampuan meyakinkan mereka.

- Keempat. Akal yang mudah menerima begitu saja apa yang dikemukakan kepadanya, tanpa komentar atau tanpa ragu-ragu dan tidak perlu terlebih dahulu dikemukakan argumentasi. Dengan demikian, akal orang-orang demikian percaya begitu saja terhadap apa yang dikemukakan kepadanya.

Pada jenis manakah akal Anda berafiliasi?
Dapatlah disimpulkan bahwa bila Anda memahami orang-orang di sekeliling Anda, juga memahami pemikiran dan kemampuan mereka, ini sangat memadai sebagai faktor yang akan menolong Anda untuk sukses, untuk meraih prestasi istimewa, dan untuk mewujudkan cita-cita Anda.

Wednesday, August 13, 2008

Gratis Pake Speedy, Pake Speedy Gratis, Speedy Dipakai Gratis

Kabarnya utk daerah Jakarta dan sekitarnya ada promo Gratis Pemakaian Speedy dari jam 20:00 s/d jam 09:00, jadi kita bisa nge-inet sepuasnya di rentang jam tsb, wuih... mantap deh. Ada juga tuh tipsnya agar free of charge di jam promo tsb, nih tipnya :

Tips dalam melakukan pemakaian untuk mendapatkan free of charge atau program unlimited malam hari ini adalah:
- Pastikan Anda melakukan log in dan log out dengan acuan jam yang terdapat di www.telkomspeedy.com yang telah disesuaikan dengan standar waktu Indonesia bagian barat.
- Login mulai pukul 20.00 malam (jangan kurang walau hanya 1 detik) dan logout sebelum pukul 08.00 pagi (jangan lebih walau hanya 1 detik).
- Cek pemakaian kira-kira mulai pukul 09.00 pagi harinya untuk memastikan bahwa usage Anda pada malam sebelumnya sudah dihapus.
---------------------
Kapan ya di daerah lain juga ada gratisan semacam ini ???

10 Tips Tidur Nyenyak Di Malam Hari



1. Secara umum ada tiga lingkungan dasar untuk tidur nyenyak. Pertama, pastikan ruangan anda dibuat segelap mungkin. Ini mungkin berarti gelap pekat buatan, tirai yang gelap atau penutup mata untuk tidur. Yang kedua, ruangan haruslah tenang. Gorden tambahan atau equalizer peredam suara. Yang ketiga, suhu ruangan perlu dibuat adem atau dingin. Temperatur seharusnya sekitar 27 derajat atau dibawahnya.

2. Tidur yang buruk seringkali menjadi gejala dari kekuatiran, kecemasan, obsesi, rasa bersalah, kemarahan yang tidak dibereskan, depresi dan banyak masalah emosional dan spiritual. Pastikan bahwa anda tengah membereskan isu atau menyembuhkan luka yang membuat anda tercampak atau menjatuhkan diri anda. Bagian vital dari perawatan masalah ini haruslah menyerahkan semua pada Tuhan. Bebaskan Tuhan menangani dan menyembuhkan apa yang ada dibalik kemampuanmu.

3. Tidur tak nyenyak seringkali merupakan hasil rendahnya tingkat serotonin. Serotonin dapat ditambah melalui memakan makanan yang memicu terbentuknya serotonin. Ayam kalkun, produk susu, dan pisang adalah contoh bahan makannnya. Yang kedua, ada suplemen seperti 5HTP yang bisa menolong. Pengalaman lain dari kurangnya serotonin berkaitan dengan penyimpangan genetic, dimana diperlukan adanya pengobatan. Jangan makan protein di malam hari karena itu dapat menjaga anda tetap terbangun. Makanlah makanan berkarbohidrat ringan pada satu atau dua jam sebelum jam tidur, seperti biscuit atau kue muffin, untuk mendapatkan tryptophan yang dialirkan ke otak melalui makanan yang anda makan sepanjang hari.

4. Setelah makan malam, ambil kegiatan seperti berjalan-jalan atau melakukan sejumlah olahraga, namun ingatlah untuk menyelesaikan semua ini paling tidak 3 jam sebelum jam tidur. Sebaliknya olahraga yang terlalu dekat dengan jam tidur dapat menjadi perangsang buruknya tidur. Olahraga yang lebih cepat dapat menolong anda menjadi relaks.

5. Sebelum anda siap untuk beristirahat, minumlah setengah cangkir teh herbal yang mengandung tumbuh-tumbuhan herbal atau kamomile.

6. Ubahlah apa yang anda konsumsi. Jangan minum (atau makan) sesuatu yang mengandung kafein sebelum malam tiba. Coklat, teh, kopi, minuman cola dan berbagai minuman yang mengandung kafein sebaiknya tidak dikonsumsi pada sore hari. Cek kandungan apapun yang anda konsumsi untuk memastikan tidak ada kafein, ephedra atau kandungan perangsang sulit tidur lainnya.

7. Cukup sinar matahari dibutuhkan sepanjang hari untuk mengatur siklus tidur. Jika anda memiliki penyimpangan dalam hal mengenali hari (istilahnya tidur "kalong atau kelelawar"), anda mungkin membutuhkan kotak lampu untuk menambahkan cahaya sepanjang hari. Anda dapat mempelajari tentang masalah pencahayaan ini di berbagai tulisan web lainnya.

8. Jika anda bergumul dengan masalah tidur, jangan pergi ke tempat tidur untuk menonton televisi. Jika anda tidak dapat tidur, pergilah ke ruangan lain dan coba membaca hingga anda mengantuk. Jangan bangun dan menonton televisi karena warna dan terang akan terus merangsang otak bekerja.

9. Jika anda terbangun di tengah malam, jangan hidupkan lampu atau mencari tahu jam berapa saat itu. Kedua hal ini dapat merangsang otak bekerja dan keluar dari kondisi tidur. Berbaring di ranjang dan tunggulah hingga anda kembali jatuh tertidur. Jika anda tidak kembali tertidur, bangunlah, pergi ke ruangan lain membacalah dibawah lampu yang agak temaram hingga anda kembali mengantuk. Kembali ke tempat tidur dan berbaring disana, beristirahat untuk sisa malam anda, meski anda mungkin tidak tertidur. Kebanyakan, anda akan setengah tertidur setengah terbangun tanpa menyadarinya. Terbangun secara singkat juga menjadi waktu yang baik untuk mengadakan saat teduh dengan Tuhan.

10. Cobalah untuk membangun satu rutinitas yang bekerja dan tetap tinggal didalamnya. Pergilah ke tempat tidur pada jam yang sama setiap malam dan bangun juga pada saat yang sama.

Si Tua Yang Mempesona (2)

Melanjutkan tulisan pertama, Old VW dengan mesin aircoolled-nya mampu berjalan ribuan kilometer tanpa bantuan air utk pendinginan. Mesin dirancang sedemikian rupa sehingga pendinginan cukup dengan sirkulasi udara dan oli mesin yang ada. Dan yang lebih "seru" mesin VW seperti komputer, "plug and play", dimana jika ada kendala di mesin kita bisa segera menggantinya dgn cepat secepat kita melepas card atau ram di komputer dan memasangnya kembali.
Dari sisi bentuk, sepertinya jenis "bug" atau sering disebut kodok merupakan ciri khas dari sebuah sedan VW. Bentuk mobil yang menyerupai kumbang (bug) sangat unik dan mengundang perhatian jika sedang jalan ditengah hiruk pikuknya kendaraan lain. Dengan warna-warna kendaraan yang "berbeda" lebih menambah keunikan kendaraan yang satu ini.

Selain jenis kodok, ada juga jenis yang orang menyebutnya "mobil camat" atau yang lebih dikenal dengan VW Safari, kendaraan dengan bentuk yang khas (petak) dengan dua model yaitu hard top dan kanvas utk atapnya. Kendaraan ini sangat pas untuk jalan-jalan di perkebunan dan lorong-lorong desa/kampung khususnya yang model kanvas. Dgn atap dibuka, jalan-jalan di perkebunan terasa mengasyikkan dengan hembusan angin pedesaan yang bersih dan sejuk.

Kombi, ya jenis kendaraan micro bus dimana banyak yang menyebutnya "roti tawar" adalah satu dari sekian jenis mobil keluaran VW. Mobil dengan bentuk seperti "roti tawar" yang belum dipotong-potong akan nampak berbeda diantara padatnya lalulintas kota. Dengan bentuk yang sedemikian rupa, ruangan di dalam kabin terasa luas dan lapang sehingga kebanyakan "orang VW" akan memanfaatkan sebagian kabin untuk dipasang kasur/tilam. Jalan-jalan / konvoi dengan kendaraan jenis ini sangat mengasyikkan dan dijamin tidak akan merasa capek. Dengan adanya kasur, penumpang bisa tidur dengan nyaman ditambah "suspensi VW" yang terkenal lembut dan tidak membuat pusing penumpang. Tak ketinggalan peralatan seperti kompor, panci, wajan hingga dongkrak dan ban serep bisa dibawa di kabin belakang tanpa mengganggu penumpang.

Dan yang lebih mengasyikkan, di komunitas VW sangat terasa sekali suasana kekeluargaan-nya. Setiap kali jalan-jalan / touring pasti tak ketinggalan anak, istri, ortu, mertua maupun tetangga pada diajak (kan mobilnya besar)...

Nggak percaya..... cobain deh klo ada sekumpulan "orang VW" deketin dan tanya-tanya, pastilah akan disambut dgn hangat.
Eh.... satu lagi, coba perhatikan di jalan jika ada "old VW" berpapasan dgn "old VW", kenal nggak kenal pasti akan saling memberi salam.....
^
-------------------------------
medan, Agustus 2008
si biru kucel 77 (kombi)
si biru ngesot 74 (kodok)